Diduga Panik, Anggota DPRD Muba Hilang Kendali, Marah-Marah Ke Wartawan
Muba -berkas- Anggota DPRD Muba dari Fraksi Partai Nasdem inisial ZT, hilang kendali, marah-marah via telepon (HP) kepada seorang wartawan.
Pagi hari ini, Selasa, 18/03/2025, sekira pukul 09.40 WIB awak media ini menemui seorang petugas di Media Center DPRD Musi Banyuasin (Muba), bermaksud untuk bertemu seorang anggota DPRD dari Fraksi Partai Nasdem inisial ZT sehubungan ada yang akan disampaikan dan ditanyakan.
Sekedar informasi, ada aturan di DPRD bahwa setiap tamu yang ingin menemui anggota Dewan atau pegawai Setwan Muba, harus melapor atau berkoordinasi dulu dengan Staf Media Center.
Setelah menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan awak media ini kepada petugas Media Center, sang petugas pun menelpon seseorang (sepertinya seorang staf Fraksi Partai Nasdem), tidak lama kemudian si petugas menyuruh media ini bicara langsung sambil menyerahkan HP nya yang berbicara ternyata ZT.
ZT : "Siapa ini?"
Awak Media : "Aku agus, wartawan kak".
ZT : "Alangkah neman (sering) kamu ketemu aku setiap hari mau apa, meluat (benci aku) nian".
Awak Media : " Kalau kamu salah orang kak, aku agus temannya Lekat, kita sering bertemu (di luar)".
ZT : "Kamu Agus yang tinggi-tinggi itu kan? Meluat nia (benci sekali) aku sama kamu".
Awak Media : "Ya sudah kalau kak tidak mau kutemui" sambil mengembalikan HP kepada petugas.
Setelah selesai Sidang Paripurna, setelah jam istirahat siang, awak media ini kembali menghubungi ZT via chat di nomor whatsappnya, mengkonfirmasi, kalau-kalau bukan awak media ini yang dimaksud oleh ZT dengan bertanya:
"Kenapa kak kamu tadi nelpon marah-marah, hanya karena aku ingin bertemu, apa salahku?"
"Tidak ada, tadi (aku) masih banyak urusan, kamu sibuk mau bertemu. Kita sudah sering bertemu," Jawab ZT.
"Itu tinggal cara kamu menjawab kak, tidak harus seperti tadi kamu merespon (marah-marah), misalnya kamu bisa menjawab: "Maaf saya lagi sibuk, lain kali saja ya" itu lebih sedap didengar" Balas media ini.
Pesan tersebut tidak ditanggapi lebih lanjut oleh ZT, hanya dibaca saja.
Menanggapi perihal tersebut salah seorang kawan awak media ini, seorang aktivis yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan:
"Sebagai seorang wakil rakyat tidak seharusnya ZT berkata-kata seperti itu, seharusnya dia bertanya ada keperluan apa? Atau dengan mengatakan: Bagaimana kalau lain waktu sebab saya sangat sibuk hari ini. Apalagi ini bulan puasa, setiap orang muslim diwajibkan mengendalikan hawa nafsunya, bukan hanya nafsu makan minum, tetapi juga menjaga lisannya, penguasaan, pengendalian emosi, jaga hati," Terangnya.
Klarifikasi: semenjak dilantik sebagai anggota DPRD Muba pada tanggal 11/11/2024 sampai berita ini ditulis (18/03/2024), antara ZT dan media ini tidak pernah satu kalipun bertemu di dalam area kantor DPRD Muba untuk wawancara, membahas suatu masalah atau berdialog khusus. Pertemuan-pertemuan yang dimaksud ZT adalah saat berlintasan di jalan, atau secara kebetulan berada di tempat yang sama tanpa ada janji sebelumnya dan itupun tidak ada dialog khusus atau wawancara dan sebagainya, kalau pun berbicara hanya basa-basi singkat.
Dalam suatu acara Syukuran Atas Kemenangan Pasangan Toha-Rohman (Toharo), di Pilkada Musi Banyuasin, yang diselenggarakan pada Senin malam tanggal 02/12/'24 di Hotel Ranggonang, ZT sebagai perwakilan Partai Pengusung pasangan Toharo, dalam kesempatan menyampaikan kata sambutan antara lain mengatakan:
"Bagi saudara-saudara yang mau bertemu dengan kami di gedung DPRD untuk menyampaikan sesuatu, masukan, usulan atau berdialog, silakan jangan segan-segan, kami siap menerima". Ucapan tersebut hanya basa-basi kosong bak ucapan orang sedang berkampanye, biar bohong yang penting enak didengar.
Kepada Ketua Fraksi, Ketua DPD Partai Nasdem, Ketua BKD dan Ketua DPRD Muba, dihimbau memberikan teguran atau peringatan kepada ZT yang tidak beretika, kurang adab terhadap tamu. (*)
Posting Komentar untuk "Diduga Panik, Anggota DPRD Muba Hilang Kendali, Marah-Marah Ke Wartawan"