Pemanfaatan Teknologi, Desa Sungai Batang, Sungai Medak, dan Rimba Ukur Wujudkan Pendataan Bansos yang Lebih Akurat dan Transparan

Muba berkas– Tiga desa di Kecamatan Sekayu yakni Desa Sungai Batang, Sungai Medak, dan Rimba Ukur, kini mulai menerapkan inovasi baru dalam pengelolaan data penerima bantuan sosial (bansos). Melalui pemanfaatan teknologi digital Google Form, proses pendataan kini menjadi lebih efektif, transparan, dan partisipatif 16 juli 2025

Langkah ini merupakan bagian dari aksi perubahan yang digagas Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Sekayu, dengan tujuan memperbaiki sistem pendataan yang selama ini masih dilakukan secara manual dan rentan terhadap kekeliruan.

“Dengan menggunakan Google Form, kami bisa menjangkau lebih banyak warga secara cepat dan efisien. Data yang masuk langsung terkumpul dalam sistem, dan bisa diolah serta diverifikasi secara real-time,” ujar salah satu perangkat Desa Sungai Medak.

Proses ini juga melibatkan langsung RT, RW, dan warga desa, yang berperan aktif dalam mengisi serta memvalidasi data. Hal ini sekaligus menjawab tantangan akurasi data dan menjamin bahwa bantuan sosial disalurkan secara tepat sasaran, sesuai kondisi riil masyarakat.

Selain efisiensi waktu, teknologi ini juga mendukung prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan sosial. Setiap perubahan atau pembaruan data terdokumentasi dengan baik, sehingga dapat dipantau oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial dan masyarakat.

Sementara itu, Camat Sekayu mengapresiasi upaya ini sebagai bentuk nyata dari reformasi birokrasi di tingkat kecamatan. “Kami berharap desa-desa lain di Kecamatan Sekayu bisa mengikuti jejak Sungai Batang, Sungai Medak, dan Rimba Ukur dalam membangun sistem data bansos yang akurat dan berbasis teknologi,” ungkapnya.

Inisiatif ini tidak hanya menjadi solusi teknis, tetapi juga menjadi contoh penerapan prinsip hak asasi manusia dalam pelayanan sosial, khususnya dalam menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan bantuan secara adil dan merata.

Dengan keberhasilan awal di tiga desa ini, aksi perubahan ini diharapkan dapat direplikasi di seluruh wilayah Kecamatan Sekayu, bahkan menjadi model inspiratif bagi daerah lainnya di Kabupaten Musi Banyuasin.