Muba- berkas -Meski telah diberikan beberapa media sebelumnya namun kegiatan praktek pungli yang dilakukan oleh pihak dinas perhubungan provinsi Sumatra Selatan masih tetap berjalan lancar, ironisnya kegiatan itu dijalan umum persisnya didepan terminal Randik Kabupaten Musi Banyuasin, namun anehnya pihak terkait khususnya sabar pungli Polres Musi Banyuasin terkesan tutup mata atau ada permainan dibalik semua ini.
Dari hasil investigasi wartawan dilapangan untuk kendaraan kelas truk PS itu di pungut Rp. 2000 sementara kelas Puso itu dipungut Rp. 5000 / kendaraan disisi lain wartawan mengambil Sempel selama satu jam menunggu kendaraan yang lalu lalang melintas guna mengambil Sempel sebagai acuan, untuk kendaraan jalur menuju kota Lubuk Linggau linggau sebanyak 105 kendaraan dan Ara Palembang sebanyak 120 kendaraan nah ini dapat dibayangkan selama 24 jam berapa pendapatan mereka dalam satu hari nya.
Namun ketika dikonfirmasi kepetugas pemungut retribusi itu dia tidak mau berkomentar dan mengatakan kalau dirinya hanya sebatas honorer, dia tidak berhak untuk berkomentar lebih banyak itu bukan wawenang diri saya katanya karena saya hanya ditugaskan oleh Faisal PLT kepala terminal seraya dia memberi nomor kontak Faisal beliau di Palembang hanya sekali - kali kesini katanya singkat.
Namun seketika persoalan ini di konfirmasi dengan PLT kepala terminal Paisal melalui pesan singkat WhatsApp tidak mau memberikan jawaban meskipun telah berapa kali 24 jam masih belum memberikan jawaban, sampai berita ini ditayangkan masih belum ada jawaban hal ini sepertinya menghindar dari pertanyaan wartawan.(Riil/tim)
Posting Komentar untuk "Di dunga praktek pungli pihak dinas perhubungan provinsi "